PT Astra International Tbk

Hi, bloggies!

Kali ini saya ingin membahas tentang salah satu perusahaan ternama dan bergengsi di Indonesia yg bernama PT Astra International Tbk. Cukup miris untuk dibahas saat ini juga karena saya baru saja mendapat e-mail penolakan dari tim HRD nya.

Saya mendaftar dan mengikuti test ini sekitar awal Februari 2015 dengan mendaftar sebagai Accounting Analyst, akan tetapi e-mail undangan saya menyatakan bahwa saya akan di tes untuk posisi Management Trainee, saya pikir juga tidak ada salahnya untuk dicoba.
Di hari yg dijanjikan, sayang sekali hujan turun dengan lebatnya sehingga tes tersebut diundur hingga lusa dikarenakan kantor dari Astra International dilanda banjir cukup tinggi (kantornya di daerah Sunter dan memang langganan banjir).

Dua hari setelahnya, saya datang ke kantor Astra International pukul 6 pagi dan sudah sampai disana sekitar jam 7 pagi menggunakan taksi dan lewat jalan bebas hambatan (iya saya takut telat karena lokasi kantor yg cukup jauh dari rumah saya dibilangan selatan) dan rupanya sudah banyak juga kandidat lain yg ingin mengikuti tes yg sama dengan saya yg datang dari berbagai daerah. Wow.

Tepat pukul 8 pagi, dengan dituntun oleh salah satu HRD dari Astra, kami semua memasuki suatu ruangan besar untuk melangsungkan tes psikotes. Lalu, HRD tim memberikan presentasi singkat mengenai Astra International dan sekitar jam 9.15 pagi, psikotes dimulai.

HRD juga tidak lupa menyebutkan beberapa step yg harus dilewati oleh kandidat supaya bisa diterima menjadi karyawan Astra :
1. Psikotes
2. Focus Group Discussion (FGD)
3. Interview User & Presentasi
4. Panel Interview
5. Medical check-up
6. Offering letter

Saya akan menjabarkan secara detail proses nya sebagaimana dibawah ini :
1. Psikotest
Berdasarkan review yg sudah saya baca dari beberapa teman seperjuangan di beberapa blog, rata-rata mengatakan bahwa Astra mempunyai soal psikotes sendiri yg bernama ACCT (Astra Cognitive Test) yg isinya kurang lebih mirip dengan soal psikotes lain yg biasanya kita kerjakan, yaitu deret aritmatika, logika dan persamaan kata (yes you are right, tidak ada pauli & kreplin). Cuma memang saya akui bahwa soal dan jawaban dari psikotes ini agak menjebak.

Jika kandidat sudah menyelesaikan soal psikotes tersebut, maka dilanjutkan dengan tes kepribadian (saya setuju - saya kurang setuju & saya tidak setuju). Untuk tes ini lebih baik untuk jujur saja dengan diri sendiri karena nanti akan dilihat minat dan bakat saya ada dimana.
Jika dua tes tersebut sudah selesai, maka jam 11.30 siang, peserta diwajibkan mengambil makan siang dan juga air minum. Makan siang yg diberikan adalah roti cokelat dari d'stupid baker.

Kandidat diberi waktu dua jam untuk beristirahat, dan pengumuman kelulusan akan diberitahukan hari ini juga.

2. Focus Group Discussion (FGD)
Alhamdulillah, dari 42 kandidat yg dipanggil ke kantor Astra hari ini, hanya 7 orang yg lolos untuk jalur Management Trainee (dan saya salah satunya), ada beberapa yg dites kembali untuk posisi Accounting Analyst, dan ada beberapa yg kurang beruntung.
Saya menunggu giliran untuk FGD dari jam 1 siang sampai jam 3 siang dengan teman satu grup FGD saya (grup FGD ini ditentukan oleh tim HRD dan sudah ditempel di dinding pada saat pengumuman kelulusan psikotes awal). Satu grup terdiri dari 4 orang, saya yg satu-satunya perempuan dan 3 orang lainnya adalah laki-laki yg merupakan orang Bandung dengan background sarjana hukum.
Akhirnya, jam 3.35 sore, kami semua memasuki ruangan dan diberikan case study mengenai kemacetan Jakarta dan masing-masing dari kita harus mengurutkan solusi manakah yg terbaik dari 8 solusi yg diberikan untuk mengatasi kemacetan di Jakarta, dan juga tidak lupa untuk memberikan justifikasinya. Setelah kurang lebih 10 menit waktu yg diberikan, lalu kami diberikan waktu untuk berdiskusi dan memberikan kesimpulan mengenai solusi tersebut.
Sedikit tips dari saya ketika menghadapi FGD :

- Jangan menjadi pemimpin di dalam grup tersebut (jangan terlalu ambisius, supaya tidak terlihat bossy)
- Jangan menjatuhkan lawan kawan (ingat, kamu harus menghargai jawaban dari teman satu grup kamu)
- Lebih baik memberikan saran ringan

3. Interview User dan Presentasi
Sekitar 3 minggu setelah FGD, saya harap-harap cemas, apakah saya dapat melanjutkan ke tahap berikutnya. Dan, benar saja, saya mendapat e-mail dari HR Astra yg menyatakan bahwa saya dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya (User interview & presentasi). Dan sekitar 1 bulan saya harus menunggu untuk mendapatkan jadwal user, setelah itu, kita diharuskan membuat presentasi dengan point-point sebagaimana berikut :

- Jelaskan HRD, finance dan marketing yg ada di Astra International secara general.
- Apa yg bisa ditingkatkan dari 3 team tersebut?

3 hari setelah dikirimkan e-mail tersebut, saya kembali datang ke kantor Astra dibilangan Sunter dengan menyiapkan semua jawaban yg ditanyakan oleh User dan sudah saya simpan dengan baik di flashdisk USB saya.
Lucunya, user tersebut menanyakan pertanyaan yg diluar kapabilitas saya untuk menjawab (atau saya yg kurang melakukan research?), sebagaimana berikut :

- Memangnya kamu tahu jumlah sparepart yg sudah dijual oleh Astra berapa banyak di tahun 2014?
- Memangnya berapa rata2 gaji orang Indonesia 2014?

Saya cukup kaget, karena pertanyaan tersebut tidak saya antisipasi sebelumnya. Akhirnya interview user selama satu jam tersebut usai dan saya diperbolehkan pulang.

Setalah itu, tidak pernah ada kabar lebih lanjut mengenai perusahaan ini.

Nb : Sekedar tambahan pertanyaan, salah satu teman dari grup FGD saya (hanya 2 orang yg lulus FGD dari grup saya; saya dan teman saya ini) diwawancara hal ini :

- Kamu mau naro barang itu dimana emang?
- Prosesnya gimana?
- Jalur distribusinya gimana?

Cukup susah rupanya untuk bisa masuk ke salah satu perusahaan ternama ini.
Untuk yg sedang dan akan mau tes disini, best of luck!