Skip to main content

Bank Mega

Hi, bloggies!

Beberapa waktu lalu, saya sempat mengalami depresi ringan karena saya masih belum dapat kerja. Ternyata cukup susah ya mencari pekerjaan di Ibukota tercinta ini? Akhirnya saya iseng mendaftar ke Bank Mega melalui jalur ITB Career Center dan mendaftar untuk posisi Management Trainee.
Setelah saya mendapatkan e-mail yg berisikan undangan psikotes, saya datang ke kantor Bank Mega yg terletak di Jalan Tendean (masih satu komplek dengan Trans TV).

Untuk langkah rekrutmen nya sendiri bisa dibilang lumayan panjang, seingat saya, step nya adalah sebagaimana berikut :

Step 1 : Psikotest
Step 2 : FGD
Step 3 : Presentasi
Step 4 : Interview
Step 5 : Medical check-up
Step 6 : Offering letter

Saya akan jabarkan satu-satu step yg sudah saya lewati :

Step 1 (Psikotes) :
Psikotes di Bank Mega menurut saya bisa dibilang aneh dan lain dari psikotes perusahaan lain (bahkan Astra). Kenapa? Karena cara perhitungan psikotes mereka adalah ketika jawaban benar, akan dihargai +2, tidak diisi 0, dan salah -1 (atau semua psikotes begitu kah cara menghitungnya? CMIIW ya).
Soal psikotes nya cenderung mudah bagi saya; soal nya terdiri dari matematika dasar, kepribadian (menggambar pohon dan manusia) dan kreplin.
Oiya, semua psikotes ini dilakukan non-stop ya, jadi mungkin kalian baru selesai sekitar jam 1 siang dari jam 8 pagi.

Step 2 (FGD) :
3 minggu setelah psikotes, saya ditelfon oleh HRD Bank Mega sekitar jam setengah 9 pagi, lalu saya diminta untuk melakukan FGD di kantor Bank Mega hari itu juga jam 2 siang.
Saya kaget & bingung, mengapa informasinya dadakan sekali? Tetapi saya tetap datang ke kantor Bank Mega. Menurut saya, seharusnya ada 8 peserta lain, tetapi yg datang saat itu hanya 3 orang. Pelaksanaan tes nya pun mundur dari jadwal, yg seharusnya dimulai pukul 2 siang, mundur menjadi jam 2.35 siang.
FGD Bank Mega cukup menyenangkan untuk saya, jadi masing-masing peserta diberikan kertas berukuran A2 dan juga 1 spidol whiteboard dan business case dan kami diminta untuk menjabarkan dan menuliskan hasil dari business case tersebut, bisa dengan asumsi, atau apapun itu (be creative). Peserta diberikan waktu 15 menit untuk menyiapkan presentasi diatas kertas A2 tersebut, lalu kita akan presentasi di depan penilai dan juga HRD. Batasan waktu yg diberikan untuk presentasi adalah 15 menit, lalu diberikan waktu bagi penilai dan HR, ataupun teman-teman lain untuk bertanya dan memberikan opini dan saran dari presentasi yg saya buat.

Setelah saya menunggu sekitar 1-2 minggu, rupanya proses rekrutmen saya tidak dilanjutkan.


Comments

Popular posts from this blog

Grant Thornton Indonesia

Hi, bloggies! Topik kali ini sepertinya sudah lazim di kalangan remaja-remaja tanggung yg baru lulus kuliah terus mulai bertanya-tanya "duh nanti kerja dimana ya? kira-kira ngebantu karir gue ga ya kedepannya?". Dulu ketika saya baru lulus kuliah, saya pun mempertanyakan hal serupa "Dira mau jadi apa? Kerja dimana? Sebagai apa?". Jadi dengan bermodal ijazah kelulusan dan juga CV seadanya, saya mulai apply pekerjaan di perusahaan yg sesuai dengan minat saya. Salah satunya adalah Grant Thornton Indonesia. Background sarjana saya adalah akuntansi dari salah satu universitas di Australia, sehingga perusahaan yg terlintas pertama kali, sudah pasti PWC , Deloitte,  dan EY . Tetapi lucunya, saya malah tidak mendaftar ke salah satu perusahaan tersebut karena memang saya tidak mau bekerja sebagai auditor sebagai karir saya nantinya, karena sering sekali saya mendapatkan cerita bahwa menjadi auditor lebih banyak tidak enaknya daripada enaknya, dan ketika berdiskusi de...

Prof. Dr. dr. Retno Widowati Soebaryo

Hi, bloggies! Setelah vacuum  selama 2 tahun karena hilang mood untuk nulis blog, baru kali ini akhirnya tertarik untuk menulis blog lagi . Kali ini topiknya agak sedikit centil, yaitu dokter kecantikan. Cerita bermulai ketika saya baru diterima di salah satu perusahaan di bulan April 2015, saya biasa berangkat bekerja menggunakan Transjakarta dan angkutan umum setiap hari, dan parahnya saya tidak mengenakan masker setiap kali bepergian. Bisa dibayangkan muka saya yg sudah pasti terkena debu, keringat, dan stress karena awal-awal beradaptasi dengan kerjaan baru. Lalu muncul jerawat batu yg cukup besar dan letaknya dibawah lapisan kulit dan sangat susah untuk hilang di pipi kiri dan kanan. Saya sudah pake Nexcare acne patch selama 8 jam dan hasilnya memang hilang, tetapi sayangnya kondisi pipi saya jadi berlubang. Akhirnya, saya memutuskan untuk ke dokter kulit di RS. MMC. Ada 2 dokter yg waktu itu saya incar, yg pertama dr. Maria, yg kedua dr. Retno. Berdasarkan info yg saya...

PT Astra International Tbk

Hi, bloggies! Kali ini saya ingin membahas tentang salah satu perusahaan ternama dan bergengsi di Indonesia yg bernama  PT Astra International Tbk . Cukup miris untuk dibahas saat ini juga karena saya baru saja mendapat e-mail penolakan dari tim HRD nya. Saya mendaftar dan mengikuti test ini sekitar awal Februari 2015 dengan mendaftar sebagai A ccounting Analyst , akan tetapi e-mail undangan saya menyatakan bahwa saya akan di tes untuk posisi Management Trainee , saya pikir juga tidak ada salahnya untuk dicoba. Di hari yg dijanjikan, sayang sekali hujan turun dengan lebatnya sehingga tes tersebut diundur hingga lusa dikarenakan kantor dari Astra International dilanda banjir cukup tinggi (kantornya di daerah Sunter dan memang langganan banjir). Dua hari setelahnya, saya datang ke kantor Astra International pukul 6 pagi dan sudah sampai disana sekitar jam 7 pagi menggunakan taksi dan lewat jalan bebas hambatan (iya saya takut telat karena lokasi kantor yg cukup jauh dari ruma...