Skip to main content

Engagement of Dira & Hariz (+ reviews)

Hi, bloggies!

As you may read from my previous post, insya Allah saya dan pacar saya akan melangsungkan pernikahan akhir tahun 2017 ini! Dan ya, kita excited!

Tapi, untuk sampai ke jenjang pernikahan, pastinya ada beberapa tahapan yg harus dijalankan terlebih dahulu. Salah satunya adalah lamaran antar dua keluarga.

Lamaran antar dua keluarga ini ditujukan supaya masing-masing keluarga mengenal satu sama lain, tidak cuma keluarga inti, tapi keluarga besar; dan juga untuk belajar adat istiadat yg berbeda dari kedua belah keluarga.

Lamaran saya dan pacar saya diadakan di hari Minggu, tanggal 24 September 2017 di rumah orang tua saya di Jakarta Selatan jam 10 pagi sampai dengan makan siang. Kenapa kita memilih hari minggu? Karena saya mempunyai keluarga di Bandung yg akan menyempatkan hadir di acara saya.

Singkat cerita, tulisan saya kali ini ingin membagikan rundown acara lamaran saya, beserta vendor yg saya gunakan untuk mempermudah bride-to-be memilih2 dan mengeliminasi vendor yg akan dipakai di acara lamaran/pengajian/siraman kalian.

Rundown acara lamaran :



Vendor's reviews :
1. Make-up : @ayuwmakeup
Untuk acara lamaran dirumah, saya berpikir untuk mencari vendor yg tidak begitu mahal tapi hasilnya memuaskan. Akhirnya pilihan saya jatuh kepada riasan dari Mbak Ayu (instagramnya sudah ada diatas ya, tinggal di klik aja). Kalau saya tidak salah, harganya waktu bulan September 2017 itu Rp. 850,000 sudah termasuk hairdo, fresh flower dan soft lense (yg tidak ada minusnya ya) dengan biaya transportasi kerumah saya Rp 50,000. DP nya minimal Rp. 100,000.

Hasil make up saya :
Credit : @ayuwmakeup

Credit : @ayuwmakeup

2. Photography & Video : @mphotographyproject
Karena atas dasar 'iseng' nyari-nyari di instagram pake hashtag, lalu ketemu instagram mereka, dan saya langsung jatuh cinta, karena tone foto nya yg asik. Iseng-iseng tanya ke contact person-nya eh owner nya ternyata seumuran dan seru banget banget, langsung lah kita deal dengan mereka dan ambil paket dari lamaran, pre-wedding dan pengajian.
Harga yg ditawarkan cukup affordable, untuk bulan September 2017, untuk paket foto dan video cinematic hanya Rp. 2.000.000 saja, sudah termasuk 4 jam kerja mereka, edit foto 30 buah, 1 menit video cinematic, dan all raw files yg akan diupload di google docs.

Beberapa contoh hasil karya mereka :

Credit : @mphtotographyproject

Credit : @mphtotographyproject

3. Catering : @resticateringservice
Nah kalo vendor ini bukan atas hasil pilihan saya dan pacar saya, tetapi ini atas rekomendasi Ibu-Ibu arisan komplek Ibu saya.
Kalau saya tidak salah ingat, paket untuk buffetnya seharga Rp. 75.000/pax; sudah dapat soup, buah-buahan, puding, air minum free flow dan juice.
Tapi, dendeng baladonya is highly recommended!

4. Tenda : @diamond.tenda
Kalo vendor ini dipilih karena paling dekat dengan rumah; yes, rumah saya di sekitar pasar minggu.
Dekorasi tenda diamond terbilang lumayan, dengan pelayanan yang cukup oke. Tapi, untuk harga per meternya, saya kurang tau karena vendor ini dipilih sendiri oleh Bapak saya.

Sekian review vendor untuk lamaran dan rundown acara lamaran saya dan pacar saya.
Semoga bisa membantu para bride/groom-to-be untuk memilih-milih ya :-)
Goodluck with the engagement/wedding preparations!


Comments

Popular posts from this blog

Grant Thornton Indonesia

Hi, bloggies! Topik kali ini sepertinya sudah lazim di kalangan remaja-remaja tanggung yg baru lulus kuliah terus mulai bertanya-tanya "duh nanti kerja dimana ya? kira-kira ngebantu karir gue ga ya kedepannya?". Dulu ketika saya baru lulus kuliah, saya pun mempertanyakan hal serupa "Dira mau jadi apa? Kerja dimana? Sebagai apa?". Jadi dengan bermodal ijazah kelulusan dan juga CV seadanya, saya mulai apply pekerjaan di perusahaan yg sesuai dengan minat saya. Salah satunya adalah Grant Thornton Indonesia. Background sarjana saya adalah akuntansi dari salah satu universitas di Australia, sehingga perusahaan yg terlintas pertama kali, sudah pasti PWC , Deloitte,  dan EY . Tetapi lucunya, saya malah tidak mendaftar ke salah satu perusahaan tersebut karena memang saya tidak mau bekerja sebagai auditor sebagai karir saya nantinya, karena sering sekali saya mendapatkan cerita bahwa menjadi auditor lebih banyak tidak enaknya daripada enaknya, dan ketika berdiskusi de...

Prof. Dr. dr. Retno Widowati Soebaryo

Hi, bloggies! Setelah vacuum  selama 2 tahun karena hilang mood untuk nulis blog, baru kali ini akhirnya tertarik untuk menulis blog lagi . Kali ini topiknya agak sedikit centil, yaitu dokter kecantikan. Cerita bermulai ketika saya baru diterima di salah satu perusahaan di bulan April 2015, saya biasa berangkat bekerja menggunakan Transjakarta dan angkutan umum setiap hari, dan parahnya saya tidak mengenakan masker setiap kali bepergian. Bisa dibayangkan muka saya yg sudah pasti terkena debu, keringat, dan stress karena awal-awal beradaptasi dengan kerjaan baru. Lalu muncul jerawat batu yg cukup besar dan letaknya dibawah lapisan kulit dan sangat susah untuk hilang di pipi kiri dan kanan. Saya sudah pake Nexcare acne patch selama 8 jam dan hasilnya memang hilang, tetapi sayangnya kondisi pipi saya jadi berlubang. Akhirnya, saya memutuskan untuk ke dokter kulit di RS. MMC. Ada 2 dokter yg waktu itu saya incar, yg pertama dr. Maria, yg kedua dr. Retno. Berdasarkan info yg saya...

PT Astra International Tbk

Hi, bloggies! Kali ini saya ingin membahas tentang salah satu perusahaan ternama dan bergengsi di Indonesia yg bernama  PT Astra International Tbk . Cukup miris untuk dibahas saat ini juga karena saya baru saja mendapat e-mail penolakan dari tim HRD nya. Saya mendaftar dan mengikuti test ini sekitar awal Februari 2015 dengan mendaftar sebagai A ccounting Analyst , akan tetapi e-mail undangan saya menyatakan bahwa saya akan di tes untuk posisi Management Trainee , saya pikir juga tidak ada salahnya untuk dicoba. Di hari yg dijanjikan, sayang sekali hujan turun dengan lebatnya sehingga tes tersebut diundur hingga lusa dikarenakan kantor dari Astra International dilanda banjir cukup tinggi (kantornya di daerah Sunter dan memang langganan banjir). Dua hari setelahnya, saya datang ke kantor Astra International pukul 6 pagi dan sudah sampai disana sekitar jam 7 pagi menggunakan taksi dan lewat jalan bebas hambatan (iya saya takut telat karena lokasi kantor yg cukup jauh dari ruma...